Dompet Duafa Republika Hongkong News

Dompet Duafa Republika Hongkong News
Dompet Duafa Republika Hongkong News

Marissa Haque di Hong Kong, Foto oleh Menik Kodrat.

Marissa Haque di Hong Kong, Foto oleh Menik Kodrat.
Marissa Haque di Hong Kong, Foto oleh Menik Kodrat.

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010
Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010
Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Senin, 09 Januari 2012

Marissa Haque: Ingin Belajar pada Kepolisian Hongkong terkait Kejahatan Cyber


Just do the Best and Allah will do the Rest

Ketika kita di dzolimi oleh orang yang tidak dikenal, dan kita merasa fitnah yang dilontarkan itu keterlaluan kejinya, maka kita boleh meminta Allah Azza wa Jalla untuk menurunkan pertolongan-Nya melalui arah atau pintu yang tak terduga. Inilah yang terjadi ketika saya menangis di dada Ikang Fawzi suamiku tercinta atas fitnah di twitter.com yang dilontarkan oleh @deedeekartika trionya Memes addie MS dan Addie MS yang sering mengatakan bahwa “saya sakit dan segera cepat sembuh.” Dan hal tersebut selalu disebarkannya di twitter-nya atas nama @addiems. Sehingga terpkirkan oleh saya bahwa sayapun rasanya perlu suatu saat menceritakan siapa sebenarnya Addie MS, mengapa dia tidak suka sekolah, dan mengapa sejak dia baru menikah selalu menunjukkan ketidaksenangannya terhadap hobiku bersekolah!

Dee Kartika Djumadi Trionya Memes Addie MS Ternyata Bukan PhD dari Amsterdam Universiteit

Sebenarnya seluruh pemberkasan untuk penuntutan pidana pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyenangkan telah selesai kubuat. Memang terdengar sangat menyeramkan. Apalagi ditambah dengan ancaman hukuman dari UU ITE yang kami (saya dan tim pengacara) akumulasikan. Namun apakah proses hukum tersebut akan terus saya jalankan, tergantung kepada hasil pertemuan saya dengan Dekan FEMA IPB Dr. Arif Satria besok sore atau lusa sore di kantornya.

Terhadap kejahatan yang ditimpakan ke saya, alhamdulillah telah bantuan Allah dari arah tak terduga. Seseorang di negeri Belanda yang bekerja sebagai periset atas nama @buniyani, tanpa diminta telah membuka kedok Dee Kartika Djumadi atas nama twitter @deedeekartika yang mengaku sebagai seorang PhD, ahli ekonomi makro, kader Partai Demokrat, dan pemilik perisahaan “Spin Doctor.”

Kedok yang berhasil diungkapkan oleh @buniyani atas dusta Dee Kartika Djumadi alias @deedeekartika adalah bahwa dia:

(1) tidak pernah lulus dari program doktor di Amsterdam Universiteit; (2) namanya tidak juga terdafar di sana; (3) patut diduga S2 dia dari FKom UI jurusan Komputer juga bodong. Sehingga kita semua sekarang jadi tahu kapasitas Dee Kartika Djumadi atas nama twitter @deedeekartikaitu sesungguhnya bagaimana ya? Yah, kelasnya penipu barangkali ya?

Banyak Pendukung yang Baik Para Kekasih Allah

Semisal: @MarissaFHUFM, @MarissaFEBUGM, @ikangichalovers, dan lain sebagainya yang sesungguhnya baru saya kenal belakangan. Juga yang bernama Wendy, Vavai, Linda, Kirana, Petrus, Khaki, Buana, dan lainnya. Lihatlah semacam dukungan dan permintaan semacam di bawah ini:

Kakanda Buni Yani di Amsterdam, mohon kiranya dpt terus dipantau kebohongan utk & ya?

Ada juga Bang Vivayoga teman KAHMI dari PAN DPR RI, semisal:

Viva Yoga Mauladi

“Nama lengkapnya: Buni Yani Kartika..” hehe.. Pizz.. yang ngeledek menggabungkan nama Mas Buni Yani dengan Dee Kartika Djumadi.

Jadi sebenarnya siapasih si Dee Kartika Djumadi alias @deedeekartika? Baiknya barangkali kita simak hasil investigasi Mas Buni Yani dari Leiden, Belanda ya?, sebagai berikut:

Buni Yani

@ Deededeekartika adalah fellow PublicPolicyIns

Buni Yani

@

argumentasi yg lemah. kalau anda di politik mestinya anda bersih2 mulai dr hal2 kecil ini. jgn ada kebohongan.

Buni Yani

@

mari kita jaga ruang publik kita agar selalu melindungi kebenaran. kalau tak bergelar phd jangan ngaku2.

Buni Yani

@

mas, aku salut sama sampean membela teman, tapi monggo hati2 ya, mari kita sama2 cek. sy tetap respek sama anda.

Buni Yani

@

belum final kesimpulan kita apakah dia tdk tamat dari UvA karena sdg menunggu konfirmasi dari almamater

Buni Yani

@

apa sampean bisa lht nama dia?

Buni Yani

22. ttp utk mengetahui secara persis, kita harus menunggu konfirmasi secara resmi dari universiteit van amsterdam

Buni Yani

21. tak ada nama si tokoh dlm daftar dsertasi UvA ini

Buni Yani

20. jadi mari kita sama2 menjaga ruang publik kita agar tak dipenuhi kebohongan shg mutual trust society bisa kita bangun. SEKIAN.

Buni Yani

19. sekecil apa pun sumbangan kita kpd ruang publik indonesia, ini akan selalu menjadi sumbangan yg berharga

Buni Yani

18. ini juga akan membuat tokoh lain yg tak jujur akan berpikir 2x utk melakukan ketidakjujuran

Buni Yani

17. sikap demikian akan memberikan pembelajaran kpd kita semua agar tak 1 pun tokoh mengambil keuntungan dari kebohongan

Buni Yani

16. karenanya sejak awal kita harus memberlakukan sikap skeptis thd setiap klaim yg dibuat para tokoh yg mencurigakan

Buni Yani

15. kita tak ingin timbulnya social distrust gara2 banyaknya kebohongan publik yg dibuat pelaku politik, ekonomi, budaya

Buni Yani

14. kita harus bersama-sama menjaga agar kejujuran dikedepankan dlm setiap ruang ekonomi, politik+budaya indonesia

Buni Yani

13. dia mantan caleg salah satu parpol, tetapi dlm twitnya selalu bilang tak berafiliasi politik

Buni Yani

12. banyak kejanggalan mengenai tokoh kita ini yg perlu ditelusuri lebih jauh utk membuat ruang publik kita dipenuhi kejujuran

Buni Yani

11. siapa pemilik akun ? dari gaya bhs, sikap, dllnya, kelihatannya akun ini dimiliki oleh tokoh kita itu.

Buni Yani

10. lalu tiba2 saya dikirimi twit oleh yg merekomendasikan tokoh kita ini betul pengajar UI, tamat s1, s2, s3

Buni Yani

9. fakta ini membuat saya semakin curiga tokoh kita ini menggunakan gelar phd dlm namanya utk keuntungan pdhal tak bergelar

Buni Yani

8. utk ngeles, dia bilang sdg ada di breda, kembali ngecek weather forecast, ternyata di breda juga tak ada salju, yg ada hujan

Buni Yani

7. dlm twitnya kpd dia bilang sdg di amsterdam yg bersalju, di belanda tak ada turun salju, saya sejak okt di sini.

Buni Yani

6. bgm tdk curiga dia ke amsterdam th 2008, tetapi belum genap 3 th sdh phd, ini rasanya jarang terjadi. kita akan cek info ini.

Buni Yani

5. kabarnya bahkan tokoh kita ini tamat s2 kom ui saja tdk.

Buni Yani

4. karena tinggal di belanda sy diminta teman utk mengecek apa betul dia betul tamat amsterdam.

Buni Yani

3. karena agresivitas ini, publik jadi penasaran ingin tahu siapa sebetulnya si penyerang yg mengklaim alumni phd amsterdam ini.

Buni Yani

2. dia menyerang salah 1 politisi mantan artis yg kabarnya punya masalah dg studi doktoralnya di ipb.

»

Buni Yani

1. seseorang di twitter memakai gelar phd di web perusahaannya, mengklaim tamat ekonomi makro universiteit van amsterdam belanda

Saya Telah Lulus Program Doktor dari IPB

Berikut bukti kenanganku Marissa Haque Fawzi saat lulus ujian Doktor dari IPB

http://youtu.be/nGwiM9AQQRQ

Semoga Addie MS dan Memes juga Deee Kartika djumadi legowo bahwa saya layak jadi Doktor dengan dignity dari salah satu respectable univeristy di Indonesia bernama IPB. Dan saya menyarankan agar mereka bertiga turut mencicipi nikmatnya menjadi mahasiswa atau mahasiswi di IPB, sebagai kampus menyenangkan dan gudang ilmu.

Apa Rasanya Addie MS dan Memes Punya Mitra Kerja Dee Kartika Djumadi ya?

Saya jadi ingat disaat Mas Adji Soetama dan Ikang Fawzi suamiku muncul di Metro TV untuk mengenang kepergiaan Mas Utha Likumahuwa dan mengumpulkan donasi untuk keluarganya, ternyata yang menjadi pimpinan pengumpulan dana adalah si Dee Kartika Djumadi. Lalu saya juga ingat ‘bisik-bisik’ diantara teman jurnalis infotainment, bahwa si ‘tokoh’ yang mengatasnamakan ketua pengumpulan dana itu mendapatkan dana besar dari Ketua Umum Partai demokrat bernama Bang Anas Urbaningrum sebesar Rp 100 juta,-. Karenanya Dee Kartika Djumadi bisa nyanyi trio bersama suamiku Ikang Fawzi dan Adjie Soetama. Gambarnya adalah sebagai berikut di bawah ini:

Karena fungsinya sebagai “kurir” dana sumbangan tersebut karenanya patut diduga dia dengan leluasa menempatkan dirinya dalam jajaran artis atau figur publik terkenal di Indonesia. Karena tak lama setelah aktivitas tersebut album Trio Memes Addie MS yang diproduseri oleh dekan FEMA IPB bernama Dr. arif Satria alias @arif_satria lalu muncul di pasaran.

Saya jujur terluka! Bahkan merasa terhina oleh komentar yang dilakukan oleh Dee kartika Djumadi dengan mengatasnnamakan Dekan FEMA IPB Dr. Arif Satria @arif_satria, sebagaimana yang saya lampirkan di bawah ini:

Apabila anda dalam posisi saya, dan telah habis-habisan melalui seluruh rangkaian proses akademik dan administrasi di sebuah institusi pendidikan bergengsi Indonesia seperti IPB, apa yang akan anda sekalian rasakan?

Saya yakin rasa terluka saya yang dalam berikut rasa pahit karena dihina dapat menjalar kepada para pembaca blog saya dimanapun anda berada. Lebih jauh, saya semakin terluka karena Addie MS suami Memes yang merupakan kawan SMA suamiku ikut-ikutan memberikan komentar tidak menyenangkan, sebagaimana saya tunjukkan di bawah ini:

Addie MS dari sejak lama memang merasa terganggu atas hobiku yang bertolakbelakang dengan dia. Selama masa perkawinan saya memang saya cuekkan karena memang nafsi-nafsi saja! Beda dunia dan ladang tempat mencari nafkah. Saya memang mulai merasa sangat terganggu dengan ‘hobi’ pamer payudara para artis penyanyi lawas Indonesia seangkatan saya. Dan kegusaran saya itu sering saya sampaikan ke Ikang Fawzi suami saya karena itu dunia nyanyi dia. Entah mungkin karena Ikang Fawzi suamiku tahu saya tidak suka dengan ‘gerakan jualan payudara’ para artis lawas dan ternyata dalam show “Odessey” Vina Panduwinata berpakaian seronok semacam yang saya gusarkan, lalu saya tidak diundang!

Yang parah adegan manggung Vina Panduwinata dengan payudara hanya 1/3 tertutup, pakai berpelukan dengan Ikang Fawzi suamiku! dengan adanya kejadian di atas panggung tersebut, membuat saya sempat mendiamkan suami untuk waktu yang lumayan lama!

Rasa jijik dan terlukaku demikian dalam. Khususnya karena saya sangat-sangat kenal siapa dan bagaimana gaya bergaul Vina Panduwinata yang sangat “ramah” alias “rajin menjamah.”

Sehingga, bagaimana saya bisa dibilang sakit dan Addie MS yang normal? Padahal adegan di acara “Oddesey” itu dekat dengan saat dia mau pergi haji. Sesungguhnya saya tidak peduli, termasuk ketidakmampuan dia menasehati istrinyapun saya tidak perduli!

Rupanya saat berhaji itulah dia berkenalan dengan Dekan FEMA IPB @arif_satria seperti apa yang didapatkan di akun twitter-nya.

Addie MS dan Memes memang media darling, dan dia punya kawan media yang sering juga menyerang saya bernama Denny Sakrie. Lagi-lagi saya tidak kenal dia, sehingga komentar saya hanya pada beberapa gambar poster lama saya prosuksi Pak Raam Punjabi yang dia tayangkan di koleksi gambar twitter-nya. Tapi untuk apa coba Bang Denny sakrie melakukan semua itu terhadap saya? Bukankah anatar dia dan saya tidak ada urusannya? Saya akan up-load-kan foto Denny Sakrie dan Addie MS di lain waktu, Juga Dekan FEM IPB dan Addie MS saat berhaji tahun lalu. Ada apa dengan semua itu? Kenapa saya harus mereka korbankan? Siapa master-mind di belakang ini semua?

Sebenarnya saya salut dan bangga dengan apa yang sudah diraih Memes dan addie MS dan kedua putra mereka, dan berdoa semoga dalam waktu dekat kedua anak-anakku juga mampu memproduksi lagu dan musik seperti mereka. Jujur mereka berbakat dan produktif. Sebagai yang pernah kenal dengan mereka saat masih kecil dulu, demi Allah saya turut bangga. Tapi dengan luka menganga di dadaku terkait dugaan kecemburuan mereka terhadap prestasi capaian akademikku, khususnya doktor dari IPB dengan dignity, kok rasanya akan lamaaaa…. sekali baru akan sembuh.

Innalillahi wa innailaihi rojiuun... saya mencoba memaafkan mereka semua, walau hukum harus tetap dijalankan…

Mas Buni Yani saudaraku yang dirahmati Allah… may Allah bless you always my brother… Hati-hati di ranah orang, Belanda jauh, namun Allah Azza wa Jalla dekat ya Mas? Allahu Akbar!

Terimakasih banyak untuk semua investigasinya terhadap @deedeekartika alias Dee Kartika Djumadi sang PhD bodong dari Amsterdam Universiteit, Belanda. Termasuk juga bahwa Dee Kartika Djumadi yang akun di twitter-nya hari ini baru diganti dengan @deespindoctors ternyata juga bodong sebagai ILUNI dari Fakultas Ilmu Komputer. Dia si @deedeekartika alias Dee Kartika Djumadi atau @deespindoctors drop out dari Universitas Indonesia! Sehingga memang tidak heran kelakuan dia sangat tidak berbudaya karena memang stadar S1 sih ya?

fasilkom-bodongnya-dee-kartika-djumadi-bukan-dari-amsterdam-universiteit

“Marissa Haque Fawzi: Terimakasih Mas Buni Yani @buniyani di Leiden, Belanda”


Jumat, 25 November 2011

Menkop: UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen (dalam Marissa Haque Fawzi)


Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, menyatakan, sektor UKM siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga berkisar di angka 6,5 persen tahun depan.

"Diprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 6 persen, tetapi saya tegaskan bahwa para pelaku UKM siap menumbuhkan ekonomi Indonesia hingga 6,5 persen tahun depan," kata Menteri Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Jumat.

Pihaknya menyatakan akan selalu mendampingi dan memfasilitasi pelaku UKM agar mampu meningkatkan kinerja dan daya saingnya.

Menurut dia, pelaku koperasi dan UMKM sampai sejauh ini telah mampu membuktikan diri sebagai pelaku ekonomi yang tangguh, unggul, dan tahun krisis.

Dengan begitu, UKM diharapkan dapat menjadi tumpuan pemasok devisa negara terlebih di saat Indonesia menghadapi dampak ancaman krisis global yang melanda negara-negara besar di kawasan Eropa, Amerika Serikat, dan China.

"Pelaku UKM mampu memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Indonesia khususnya dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Ia berpesan kepada seluruh pelaku UKM di Indonesia agar meningkatkan daya saing, produktivitas, inovasi, dan kreativitasnya sehingga dapat berkompetisi di pasar regional dan global.

"Saya juga meminta kepada pelaku usaha besar agar meningkatkan kemitraan dengan pelaku UKM sebagai bentuk keberpihakan mereka kepada rakyat," katanya.

Pemerintah memprediksikan perekonomian Indonesia akan mengalami gangguan pada 2012 menyusul terjadinya perlambatan ekonomi China selama setahun terakhir.

China sendiri sampai sejauh ini merupakan pasar ekspor Indonesia terbesar di mana tahun ini saja volume ekspor Indonesia ke China sudah mencapai 12,83 juta dolar AS.

Hal itu diperparah dengan belum kunjung pulihnya perekonomian di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.

Pemerintah bertekad untuk meminimalisir dampak-dampak negatif yang mungkin muncul dengan mengendalikan hambatan dalam hal infrastruktur, logistik, meningkatkan daya beli masyarakat, hingga mengendalikan tingkat inflasi.

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/menkop-ukm-dukung-pertumbuhan-ekonomi-6-5-persen-125022203.html

"Menkop: UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen (dalam Marissa Haque Fawzi)"

Senin, 04 Juli 2011

BMT & Kak Rambe dari Yogya ke Hongkong: Marissa Haque Fawzi

Marissa Haque, beberapa kali dalam talkshownya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan Tamaddun Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara BMT Summit dan Top Managemen BMT Workshop yang diselenggarakan oleh BMT Center di Jakarta bulan Oktober lalu. Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT. Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.

Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan. BMT juga dalam pembiayaan tidak menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.

Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?
Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.

TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.

BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut. Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.

Bagaimana prospek BMT di Tahun 2011?
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada.
Image

Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan).

Bagaimana BMT ke depan?
Harapannya, BMT tetap low profil, setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi interpreneurship. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang

Sumber: http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=163&Itemid=9

Photo Courtesy of RA Menik Kodrat

Rabu, 22 Juni 2011

"Mursida Rambe Sahabatku dari HK ke Yogyakarta": Marissa Haque Fawzi

Rabu, 22 Juni 2011

"Mursida Rambe Sahabatku"
Contoh Ketangguhan Perempuan Batak di Tanah Jawi

becak-mursida-rambe-marissa-haque-bmt-beringharjo-_489x480
Alhamdulillah melalui Mas Guntur Subagja, MSi, alumni dari Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia-- temanku sesama pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)--mengatakan bahwa Penerbit Republika telah menyatakan sangat tertarik untuk menerbitkan Thesis MBA ku menjadi buku bacaan ilmiah-populer. Insya Allah bersama Mas Guntur Subagja, kami akan tandem menuliskannya ke dalam bahasa yang lebih mudah dicerna umum atau tidak terlalu ilmiah. Sehingga diharapkan agar pengetahuan masyarakat luas di manapun berada terkait pengetahuan serta informasi BMT atau Baitut Tamwil atau Baitul Maal wa Tamwil dapat menjadi lebih luas adanya. Mohon doanya dari para pengunjung di blog ini sekalian, agar insya Allah kami tak terkendala apapun di dalam pengimplementasian nawaitu ikhlas serta ide kami dalam melangkah menuju dakwah bil hal terkait ekonomi mikro sistem Islam ini.

Bahkan Pak Dr. Fahmi Radhi salah seorang dosen senior FEB UGM pendiri The Mubyarto Institute sangat tertarik untuk menjadi pembaca pertamanya. Eh...iya..ya...kenapa ndak diminta saja beliau untuk menuliskan endorsement bagi buku yang akan Mas Guntur dan saya tuliskan bersama tersebut ya? Selain tentunya Prof. Dr. Basu Swasta Dharmmestha. Saya coba sms beliau siang ini deh...insya Allah beliau berkenan adanya...
Allahu Akbar!


bmt-beringharjo-yogyakarta-mas-rury-marissa-haque-2008_612x480_640x480
Wuih! Alhamdulillah ... Thesis MBA-ku Selesai Juga!

lndah nian memperhatikan semangat wirausaha di Pasar Beringharjo, Yogyakarta selama ini. Semangat yang selalu hidup, menghidupkan semangatku yang sangat sering on-off-on-off terkait melakukan pembelaan terhadap masyarakat mikro di seluruh Indonesia.

Kala negara tidak seratus persen melakukan keberpihakan kepada masyarakat yang berada dalam skala hampir 80% dari total penduduk NKRI--mereka yang berada di jejaring masyarakat kelas mikro. Dan para penyelenggara lainnya seakan hanya melirik dengan sebelah mata belaka, memang tidak mudah untuk tetap "hanif" berada pada jalur ini serta berkelanjutan!

melepas-lelah-sblm-menghadap-prof-dr-basu-swastha-bersama-ra-menik-kodrat-dan-mb-nani-um-bmt-brghrj

Semangat dakwah bil hal, yang kuyakini, baru sekedar berada dalam tahapan ini. Namun, daripada tidak sama sekali, lumayan jugalah bagi 'sekedar' menambah 'bargaining position' pada kedua malaikat Munkar dan Nakir, kelak dalam perjalanan menuju Al Jannah.

marissa-haque-prof-dr-basu-swatha-dharmmestha-konsultasi-thesis-bmt-dan-strategi-marketing-feb-ugm-juni-2011

Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmestha sang Begawan Ilmu Marketing Strategic temannya Pak Prof. Philip Kottler, Phd yang disayang Allah beserta Meta Thereskova dan segenap keluarga Pak Basu sekalian. Kak Mursida Rambe dan Mas Umar, Mas Rury Febrianto, dan segenap pemangku kepentingan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Non-bank BMT Beringharjo yang selalu setia meniupkan semangat terus berkarya dalam ridho Allah. BMT Centre dan segenap jajarannya. Pak Dr. Aries Mufti (KAGAMA) dengan wawasan ekonomi mikronya, serta Pak Prof Gunawan Sumodiningrat yang pertama memberikan surat rekomendasi bagiku dan Ikang Fawzi suamiku bagi prasyarat dapat diterimanya sebagai mahasiswi pasca sarjana FEB UGM. Mas Guntur Subagja sesama pengurus MES (masyarakat ekonomi syariah) bidang Promosi dan Diseminasi Informasi. Bapak Dr. Muliaman Hadad Deputy Gubernur Bank Indonesia dan Bang Dr. Mulya Siregar Direktur Syariah Bank Indonesia...daaaan... RA Menik Haryani Kodrat serta Dede Dellu yang selalu setia menemani dikala suka dan duka dalam proses pembuatan thesis MBA dari FEB UGM ini.

May Allah bless you all...
Terimakasih banyak untuk semuanya... semuanya... semuanya...

riset-pasar-beringharjo-bersama-uni-ira-marissa-haque-feb-ugm-juni-2011
"BMT dalam Semangat Dakwah Bil Hal": Marissa Haque Fawzi

Jumat, 17 Juni 2011

MARISSA HAQUE dan SUKSES WIRAUSAHA: Ilma Agustin (TKWI asal Hongkong)

Posted by Ilma Agustin

Kesibukan dari waktu ke waktu seakan tidak bisa dihentikan. Mulai dari sebagai artis, guru bahasa inggris anak cacat dan masih seambrek aktifitas lainnya ditengah tugasnya sebagai ibu rumah tangga tidak membuat surut untuk tetap datang menghadiri undangan ke Hongkong bertatap muka dengan BMI dalam rangka pekan investasi usaha persembahan dari dompet dhaufa. Namun Marissa grace Haque tidak kenal lelah. Pasangan artis Drs. Ahmad Zulfikar Fawzi tetap cerah ditengah panasnya terik matahari saat tampil di panggung sebagai MC acara pekan investasi wirasusaha, Akad (18/5) kemarin. Begitu juga dengan penampilan Ikang Fawzi nama panggilan dari Ahmad Zulfikar Fawzi tampil memukau dengan petikan gitarnya yang di bawa langsung dari tanah air, dapat menyemarakkan suasana meskipun lagu yang dibawakan, lagu lama.


Konon kabarnya, wanita yang lahir pada tanggal 20 Juni 1962 dan menyukai warna kalem ini juga ikut pencalonan Gubenur di kota Banten. Dengan aktifitasnya yang padat masih ada rasa semangat akan kepeduliannya terhadap anak-anak cacat. Buktinya, dia turun tangan menjadi guru bahasa inggris. Tentunya bertujuan untuk mencetak anak bangsa yang pintar meskipun cacat jasmaninya.

Ibuda dari Isabella Muliawati Fawzi ( anak ke-1 ) atau Bella dan Marsya Cikita Eawzi ( anak ke-2 ) atau Kiki mempunyai rahasia tersendiri untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya. Rumah tangga pasti ada pertengkaran kecil, karena memang itu bumbunya. Begitu juga yang terjadi pasangan artis Marissa dan Ikang, lalu bagaimana sikap Marissa disaat suaminya sedang marah atau ngambek? Dia akan meminta maaf lebih dahulu, kalau tetap marah bersikap berlagak begok, lalu sambil merayu supaya segera reda marahnya, katanya saat itu.

Merintis sebagai seniman atau artis tidak semulus yang dibayangkan, cobaan pasti ada. Marissa merintis kariernya sejak masih duduk SMA kelas 2, saat itu dia ikut seni tari di sanggar Guruh Sukarno Putra lalu mendapat tawaran sebagai model majalah kartini dan disulap actual padahal masih bau kencur, kemudian juga menjadi model majalah madona dan baru ada tawaran untuk main film. Artis yang sejajarnya adalah Mariyam Belina, Kristin Hakim, Yeni Gusman dan lain-lainnya.

Meskipun dari pihak Bapak menghalanginya, karena merasa malu, dengan kedudukannya sebagai penjabat pertamina lalu mempunyai anak aktif seniman. Tidak membuat surut keinginannya, meskipun harus diam-diam. Dan akhirnya, setelah berhasil bisa memberi mobil dan camera sendiri, bapaknya mendukung, terpenting dapat membagi waktu dan dapat membedakan mana yang didahulukan.

Setelah lulus SMA malanjutkan kuliah, saat itu diterima di fakultas hokum dan kedokteran, akhirnya memilih fakultas hokum. Disaat semester empat cuti karena mengejar piala citra. Sebab, dengan berhasilnya meraih piala citra akan mengubah potensinya sebagai artis semakin tinggi, setelah itu kembali melanjutkan kuliah hingga lulus dengan gelar S1.

Dengan segudang jadwal kesehariannya, selain kuliah. Marissa tetap mengembangkan potensinya sebagai artis bintang film, foto model dan masih banyak lagi acara-acara yang akan menyita waktunya. Seperti yang terlihat, banyak acara TV yang menampilkan dirinya sebagai bintang. Sesibuk apapun dia harus tetap berpenampilan prima dan fres, karena itu sudah menjadi tuntunan sebagai seniman yang sudah dikenal oleh masyarakat.

“Saya sangat salut dengan BMI Hongkong, karena disela kesibukannya masih membuat sebuah kelopok-kelompok untuk berekpresi,” sebait kalimat Marissa saat mengungkapkan rasa harunya dengan perkembangan BMI yang ada di Hongkong. Bahkan juga memberikan lampu hijau bagi BMI yang ingin mengundangnya kembali untuk mengisi traning cara membangun pribadian yang kuat dan cerdas dalam mengatasi situasi dan lingkungan.

Perempuan yang kini terjun di dunia politik ini tetap waspada tentang makanan halal dan haram saat pergi ke luar negri. Seperti yang diutarakan saat bersama Iqro, bahwa saat pergi ke Amerika, dia akan makan direstauran yang tidak ada menu masakan binatang babi. Lebih kongkritnya dia akan masuk ke rumah makan yang berbau Islam.
Begitu juga dengan tanggung jawab terhadap kedua putrinya yang kini juga mengikuti jejak Ikang Fawsi dalam dunia music. Dia akan selalu berkomunikasi meskipun jauh, dengan cara telepon, kirim SMS atau langsung melalui internet. Alasanya, supaya kedekatan antara orang tua dan anak-anak tetap terjaga dengan harmonis. Marissa sanggat mengharapkan kepada semua BMI untuk sering-sering berkomunikasi dengan anak dan suami untuk menjaga kelanggengan rumah tangga.

Keinginan untuk memberikan suatu traning kepada BMI tentang pengembangan diri sangatlah besar. Tapi, harapannya tidak ditempat terbuka dan tidak banyak pesertanya, karena supaya ilmu yang akan diberikan dapat terserap dengan baik. Sehingga wanita-wanita pejuang devisa menjadi pejuang yang kuat dan cerdas. Seperti halnya dengan tepak terjangnya yang pernah menjadi anggota PDIP, DPR-RI, dan masih banyak lagi sederet partai yang pernah diikuti. Selamat untuk Mbak Icha nama panggilannya, semoga sukses selalu memperjuangkan kepentingan rakyat.

Percakapan antara Marissa dan Tim Iqro :
Iqro : Assallamu’alaikum…..

M. Marissa : Walaikum salam…..

Iqro : M. Marissa, bisa cerita sedikit perjalanannya meniti karier?

M. Marissa : Saya meniti karier sejak kelas dua SMA, saat itu ikut seni tari di Guruh Sukarno Putra lalu dipilih menjadi model majalah kartini, madona, dan menjadi bintang film. Yah, akhirnya sampai sekarang ini.

Iqro : Ada tidak cobaan atau kendala selama perjalanan karier, M. Marissa?

M. Marissa : Itu pasti ada. Kendalanya dari bapak, dia merasa malu. Karena bapak sebagai penjabat pertamina, jadi merasa malu dengan anaknya yang lebih suka sebagai seniman. Tapi, saya tetap nekat walaupun dengan cara diam-diam. setelah saya bisa membeli mobil, camera merk kodac dan saya baik-baik saja, akhirnya hatinya luluh dan memperbolehkannya.

Iqro : Lalu bagaimana cara mengatur waktu antara sekolah dan kuliah, kok dua-duanya dapat berjalan dengan baik?

M. Marissa : Yah, semua itu tergantung pada diri sendiri mana yang harus diutamakan. Dan yang pasti mana terbaik buat masa depannya ya itu yang diutamakan dulu baru yang lainnya.

Iqro : Bisa berikan contohnya dalam perjalanan karier M. Marissa?

M. Marissa : Begini saat itu, ada pemilihan piala citra dan bersamaan kuliah semester empat. Lalu saya libur kuliah dulu demi piala citra, sebab bila saya dapat meraih piala citra, kualitas saya di perfilman semakin kuat dan masalah harga potensi semakin mahal.

Iqro : Dengan kesibukan yang seambrek, bagaimana cara mengawasi anak supaya tidak terpengaruh dengan acara televisi?

M. Marissa : Saya selalu berkomunikasi dengan anak-anak melalui telepon atau SMS. Yah, supaya tidak terpengaruh TV, biasakan dengan kegitan-kegitan Pramuka tokondo atau yang lainnya asalkan positif dan dapat membangun potensinya.

Iqro : Bagaimana cara menjaga rumah tangga tetap harmonis tidak seperti artis lainnya yang suka kawin cerai?

M. Marissa : Saya bila melihat suami marah atau ngambek, saya akan minta maaf lebih dulu, kalau dia tetap marah berlagak bego aja sambil deketin dengan rayuan, pasti deh I eng.. he he he…
Iqro : Ngomong-ngomong sekarang aktif terjun dalam dunia politik, apa alasan utama dengan aktifitas baru ini?

M. Marissa : Karena sudah waktunya aja saya terjun ke dunia politik.
Iqro : Menurut M. Marissa bagaimana dengan halal haram makanan bila tinggal di Negara orang yang non Islam?

M. Marissa : wah, ini memang godaan yang sangat berat sekali. Yah, diadakan aja komunitas sendiri tentang rumah makan, supaya halalnya makanan tetap terjamin. Seperti saya dulu saat pergi ke Amerika, saya akan makan di restoran Islam juga atau restaurant yang tidak memasak makanan haram.

Iqro : Bagaimana pendapat M. Marissa tentang BMI yang ada di Hongkong ini?
M. Marissa : Saya sangat salut dan bangga dengan kebersamaan BMI di Hongkong karena di sela kesibukannya sebagai pekerja rumah tangga, masih bisa meluangkan waktu untuk membuat komunitas positif untuk membangun potensinya dengan ketrampilan untuk bekal bila sudah pulang ke tanah air.

Iqro : Apa saran M. Marissa, untuk teman-teman pembaca iqro yang ada di Hongkong?
M. Marissa : Saran saya, supaya teman-teman menabung, dan gali ilmu ketrampilan yang ada di Hongkong untuk bekal nanti bila sudah pulang ke tanah air. Yah, seperti acara tadi, disarankan menabung untuk masa depan.

Iqro : Cukup sekian wawancaranya, saya Tim iqro mengucapkan terima kasih waktu yang sudah diberikan kepada kami. Semoga M. Marissa semakin sukses dan lenggeng rumah tangganya. Wasalam wr wb…

M. Marissa : Sama-sama. Iqro semoga semakin sukses selalu. Walaikum salam…


Senin, 13 Juni 2011

BMT Summit &Top Managemen BMT Workshop untuk TKI Hongkong: Marissa Haque Fawzi





Marissa Haque, beberapa kali dalam talkshownya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan Tamaddun Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara BMT Summit dan Top Managemen BMT Workshop yang diselenggarakan oleh BMT Center di Jakarta bulan Oktober lalu. Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT. Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.

Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan.

BMT juga dalam pembiayaan tetap menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.

Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?
Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.

file0082
TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.

BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut.

Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.

Bagaimana prospek BMT di Tahun 2011?
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada.

Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan).

Bagaimana BMT ke depan?
Harapannya, BMT tetap low profil, setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi interpreneurship. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang

Sumber: http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=163&Itemid=9

Photo Courtesy of RA Menik Kodrat

Poster Jadul di Hongkong Bawa Kembali Memori Kami: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Poster Jadul Kami di Hongkong dalam Kamar Kerja Seorang Boss TKWI: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque
Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque
Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Alhamdulillah Tumben Cumi-cumi.Com Milik Grupnya Pak Ilham Bintang Bagus Beritanya

Alhamdulillah Tumben Cumi-cumi.Com Milik Grupnya Pak Ilham Bintang Bagus Beritanya

Pengikut