Dompet Duafa Republika Hongkong News

Dompet Duafa Republika Hongkong News
Dompet Duafa Republika Hongkong News

Marissa Haque di Hong Kong, Foto oleh Menik Kodrat.

Marissa Haque di Hong Kong, Foto oleh Menik Kodrat.
Marissa Haque di Hong Kong, Foto oleh Menik Kodrat.

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010
Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010
Ikang Fawzi Marissa Haque and Their Family, 2010

Jumat, 25 November 2011

Menkop: UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen (dalam Marissa Haque Fawzi)


Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, menyatakan, sektor UKM siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga berkisar di angka 6,5 persen tahun depan.

"Diprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 6 persen, tetapi saya tegaskan bahwa para pelaku UKM siap menumbuhkan ekonomi Indonesia hingga 6,5 persen tahun depan," kata Menteri Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Jumat.

Pihaknya menyatakan akan selalu mendampingi dan memfasilitasi pelaku UKM agar mampu meningkatkan kinerja dan daya saingnya.

Menurut dia, pelaku koperasi dan UMKM sampai sejauh ini telah mampu membuktikan diri sebagai pelaku ekonomi yang tangguh, unggul, dan tahun krisis.

Dengan begitu, UKM diharapkan dapat menjadi tumpuan pemasok devisa negara terlebih di saat Indonesia menghadapi dampak ancaman krisis global yang melanda negara-negara besar di kawasan Eropa, Amerika Serikat, dan China.

"Pelaku UKM mampu memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Indonesia khususnya dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Ia berpesan kepada seluruh pelaku UKM di Indonesia agar meningkatkan daya saing, produktivitas, inovasi, dan kreativitasnya sehingga dapat berkompetisi di pasar regional dan global.

"Saya juga meminta kepada pelaku usaha besar agar meningkatkan kemitraan dengan pelaku UKM sebagai bentuk keberpihakan mereka kepada rakyat," katanya.

Pemerintah memprediksikan perekonomian Indonesia akan mengalami gangguan pada 2012 menyusul terjadinya perlambatan ekonomi China selama setahun terakhir.

China sendiri sampai sejauh ini merupakan pasar ekspor Indonesia terbesar di mana tahun ini saja volume ekspor Indonesia ke China sudah mencapai 12,83 juta dolar AS.

Hal itu diperparah dengan belum kunjung pulihnya perekonomian di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.

Pemerintah bertekad untuk meminimalisir dampak-dampak negatif yang mungkin muncul dengan mengendalikan hambatan dalam hal infrastruktur, logistik, meningkatkan daya beli masyarakat, hingga mengendalikan tingkat inflasi.

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/menkop-ukm-dukung-pertumbuhan-ekonomi-6-5-persen-125022203.html

"Menkop: UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen (dalam Marissa Haque Fawzi)"

Senin, 04 Juli 2011

BMT & Kak Rambe dari Yogya ke Hongkong: Marissa Haque Fawzi

Marissa Haque, beberapa kali dalam talkshownya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan Tamaddun Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara BMT Summit dan Top Managemen BMT Workshop yang diselenggarakan oleh BMT Center di Jakarta bulan Oktober lalu. Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT. Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.

Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan. BMT juga dalam pembiayaan tidak menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.

Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?
Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.

TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.

BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut. Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.

Bagaimana prospek BMT di Tahun 2011?
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada.
Image

Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan).

Bagaimana BMT ke depan?
Harapannya, BMT tetap low profil, setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi interpreneurship. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang

Sumber: http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=163&Itemid=9

Photo Courtesy of RA Menik Kodrat

Rabu, 22 Juni 2011

"Mursida Rambe Sahabatku dari HK ke Yogyakarta": Marissa Haque Fawzi

Rabu, 22 Juni 2011

"Mursida Rambe Sahabatku"
Contoh Ketangguhan Perempuan Batak di Tanah Jawi

becak-mursida-rambe-marissa-haque-bmt-beringharjo-_489x480
Alhamdulillah melalui Mas Guntur Subagja, MSi, alumni dari Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia-- temanku sesama pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)--mengatakan bahwa Penerbit Republika telah menyatakan sangat tertarik untuk menerbitkan Thesis MBA ku menjadi buku bacaan ilmiah-populer. Insya Allah bersama Mas Guntur Subagja, kami akan tandem menuliskannya ke dalam bahasa yang lebih mudah dicerna umum atau tidak terlalu ilmiah. Sehingga diharapkan agar pengetahuan masyarakat luas di manapun berada terkait pengetahuan serta informasi BMT atau Baitut Tamwil atau Baitul Maal wa Tamwil dapat menjadi lebih luas adanya. Mohon doanya dari para pengunjung di blog ini sekalian, agar insya Allah kami tak terkendala apapun di dalam pengimplementasian nawaitu ikhlas serta ide kami dalam melangkah menuju dakwah bil hal terkait ekonomi mikro sistem Islam ini.

Bahkan Pak Dr. Fahmi Radhi salah seorang dosen senior FEB UGM pendiri The Mubyarto Institute sangat tertarik untuk menjadi pembaca pertamanya. Eh...iya..ya...kenapa ndak diminta saja beliau untuk menuliskan endorsement bagi buku yang akan Mas Guntur dan saya tuliskan bersama tersebut ya? Selain tentunya Prof. Dr. Basu Swasta Dharmmestha. Saya coba sms beliau siang ini deh...insya Allah beliau berkenan adanya...
Allahu Akbar!


bmt-beringharjo-yogyakarta-mas-rury-marissa-haque-2008_612x480_640x480
Wuih! Alhamdulillah ... Thesis MBA-ku Selesai Juga!

lndah nian memperhatikan semangat wirausaha di Pasar Beringharjo, Yogyakarta selama ini. Semangat yang selalu hidup, menghidupkan semangatku yang sangat sering on-off-on-off terkait melakukan pembelaan terhadap masyarakat mikro di seluruh Indonesia.

Kala negara tidak seratus persen melakukan keberpihakan kepada masyarakat yang berada dalam skala hampir 80% dari total penduduk NKRI--mereka yang berada di jejaring masyarakat kelas mikro. Dan para penyelenggara lainnya seakan hanya melirik dengan sebelah mata belaka, memang tidak mudah untuk tetap "hanif" berada pada jalur ini serta berkelanjutan!

melepas-lelah-sblm-menghadap-prof-dr-basu-swastha-bersama-ra-menik-kodrat-dan-mb-nani-um-bmt-brghrj

Semangat dakwah bil hal, yang kuyakini, baru sekedar berada dalam tahapan ini. Namun, daripada tidak sama sekali, lumayan jugalah bagi 'sekedar' menambah 'bargaining position' pada kedua malaikat Munkar dan Nakir, kelak dalam perjalanan menuju Al Jannah.

marissa-haque-prof-dr-basu-swatha-dharmmestha-konsultasi-thesis-bmt-dan-strategi-marketing-feb-ugm-juni-2011

Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmestha sang Begawan Ilmu Marketing Strategic temannya Pak Prof. Philip Kottler, Phd yang disayang Allah beserta Meta Thereskova dan segenap keluarga Pak Basu sekalian. Kak Mursida Rambe dan Mas Umar, Mas Rury Febrianto, dan segenap pemangku kepentingan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Non-bank BMT Beringharjo yang selalu setia meniupkan semangat terus berkarya dalam ridho Allah. BMT Centre dan segenap jajarannya. Pak Dr. Aries Mufti (KAGAMA) dengan wawasan ekonomi mikronya, serta Pak Prof Gunawan Sumodiningrat yang pertama memberikan surat rekomendasi bagiku dan Ikang Fawzi suamiku bagi prasyarat dapat diterimanya sebagai mahasiswi pasca sarjana FEB UGM. Mas Guntur Subagja sesama pengurus MES (masyarakat ekonomi syariah) bidang Promosi dan Diseminasi Informasi. Bapak Dr. Muliaman Hadad Deputy Gubernur Bank Indonesia dan Bang Dr. Mulya Siregar Direktur Syariah Bank Indonesia...daaaan... RA Menik Haryani Kodrat serta Dede Dellu yang selalu setia menemani dikala suka dan duka dalam proses pembuatan thesis MBA dari FEB UGM ini.

May Allah bless you all...
Terimakasih banyak untuk semuanya... semuanya... semuanya...

riset-pasar-beringharjo-bersama-uni-ira-marissa-haque-feb-ugm-juni-2011
"BMT dalam Semangat Dakwah Bil Hal": Marissa Haque Fawzi

Jumat, 17 Juni 2011

MARISSA HAQUE dan SUKSES WIRAUSAHA: Ilma Agustin (TKWI asal Hongkong)

Posted by Ilma Agustin

Kesibukan dari waktu ke waktu seakan tidak bisa dihentikan. Mulai dari sebagai artis, guru bahasa inggris anak cacat dan masih seambrek aktifitas lainnya ditengah tugasnya sebagai ibu rumah tangga tidak membuat surut untuk tetap datang menghadiri undangan ke Hongkong bertatap muka dengan BMI dalam rangka pekan investasi usaha persembahan dari dompet dhaufa. Namun Marissa grace Haque tidak kenal lelah. Pasangan artis Drs. Ahmad Zulfikar Fawzi tetap cerah ditengah panasnya terik matahari saat tampil di panggung sebagai MC acara pekan investasi wirasusaha, Akad (18/5) kemarin. Begitu juga dengan penampilan Ikang Fawzi nama panggilan dari Ahmad Zulfikar Fawzi tampil memukau dengan petikan gitarnya yang di bawa langsung dari tanah air, dapat menyemarakkan suasana meskipun lagu yang dibawakan, lagu lama.


Konon kabarnya, wanita yang lahir pada tanggal 20 Juni 1962 dan menyukai warna kalem ini juga ikut pencalonan Gubenur di kota Banten. Dengan aktifitasnya yang padat masih ada rasa semangat akan kepeduliannya terhadap anak-anak cacat. Buktinya, dia turun tangan menjadi guru bahasa inggris. Tentunya bertujuan untuk mencetak anak bangsa yang pintar meskipun cacat jasmaninya.

Ibuda dari Isabella Muliawati Fawzi ( anak ke-1 ) atau Bella dan Marsya Cikita Eawzi ( anak ke-2 ) atau Kiki mempunyai rahasia tersendiri untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya. Rumah tangga pasti ada pertengkaran kecil, karena memang itu bumbunya. Begitu juga yang terjadi pasangan artis Marissa dan Ikang, lalu bagaimana sikap Marissa disaat suaminya sedang marah atau ngambek? Dia akan meminta maaf lebih dahulu, kalau tetap marah bersikap berlagak begok, lalu sambil merayu supaya segera reda marahnya, katanya saat itu.

Merintis sebagai seniman atau artis tidak semulus yang dibayangkan, cobaan pasti ada. Marissa merintis kariernya sejak masih duduk SMA kelas 2, saat itu dia ikut seni tari di sanggar Guruh Sukarno Putra lalu mendapat tawaran sebagai model majalah kartini dan disulap actual padahal masih bau kencur, kemudian juga menjadi model majalah madona dan baru ada tawaran untuk main film. Artis yang sejajarnya adalah Mariyam Belina, Kristin Hakim, Yeni Gusman dan lain-lainnya.

Meskipun dari pihak Bapak menghalanginya, karena merasa malu, dengan kedudukannya sebagai penjabat pertamina lalu mempunyai anak aktif seniman. Tidak membuat surut keinginannya, meskipun harus diam-diam. Dan akhirnya, setelah berhasil bisa memberi mobil dan camera sendiri, bapaknya mendukung, terpenting dapat membagi waktu dan dapat membedakan mana yang didahulukan.

Setelah lulus SMA malanjutkan kuliah, saat itu diterima di fakultas hokum dan kedokteran, akhirnya memilih fakultas hokum. Disaat semester empat cuti karena mengejar piala citra. Sebab, dengan berhasilnya meraih piala citra akan mengubah potensinya sebagai artis semakin tinggi, setelah itu kembali melanjutkan kuliah hingga lulus dengan gelar S1.

Dengan segudang jadwal kesehariannya, selain kuliah. Marissa tetap mengembangkan potensinya sebagai artis bintang film, foto model dan masih banyak lagi acara-acara yang akan menyita waktunya. Seperti yang terlihat, banyak acara TV yang menampilkan dirinya sebagai bintang. Sesibuk apapun dia harus tetap berpenampilan prima dan fres, karena itu sudah menjadi tuntunan sebagai seniman yang sudah dikenal oleh masyarakat.

“Saya sangat salut dengan BMI Hongkong, karena disela kesibukannya masih membuat sebuah kelopok-kelompok untuk berekpresi,” sebait kalimat Marissa saat mengungkapkan rasa harunya dengan perkembangan BMI yang ada di Hongkong. Bahkan juga memberikan lampu hijau bagi BMI yang ingin mengundangnya kembali untuk mengisi traning cara membangun pribadian yang kuat dan cerdas dalam mengatasi situasi dan lingkungan.

Perempuan yang kini terjun di dunia politik ini tetap waspada tentang makanan halal dan haram saat pergi ke luar negri. Seperti yang diutarakan saat bersama Iqro, bahwa saat pergi ke Amerika, dia akan makan direstauran yang tidak ada menu masakan binatang babi. Lebih kongkritnya dia akan masuk ke rumah makan yang berbau Islam.
Begitu juga dengan tanggung jawab terhadap kedua putrinya yang kini juga mengikuti jejak Ikang Fawsi dalam dunia music. Dia akan selalu berkomunikasi meskipun jauh, dengan cara telepon, kirim SMS atau langsung melalui internet. Alasanya, supaya kedekatan antara orang tua dan anak-anak tetap terjaga dengan harmonis. Marissa sanggat mengharapkan kepada semua BMI untuk sering-sering berkomunikasi dengan anak dan suami untuk menjaga kelanggengan rumah tangga.

Keinginan untuk memberikan suatu traning kepada BMI tentang pengembangan diri sangatlah besar. Tapi, harapannya tidak ditempat terbuka dan tidak banyak pesertanya, karena supaya ilmu yang akan diberikan dapat terserap dengan baik. Sehingga wanita-wanita pejuang devisa menjadi pejuang yang kuat dan cerdas. Seperti halnya dengan tepak terjangnya yang pernah menjadi anggota PDIP, DPR-RI, dan masih banyak lagi sederet partai yang pernah diikuti. Selamat untuk Mbak Icha nama panggilannya, semoga sukses selalu memperjuangkan kepentingan rakyat.

Percakapan antara Marissa dan Tim Iqro :
Iqro : Assallamu’alaikum…..

M. Marissa : Walaikum salam…..

Iqro : M. Marissa, bisa cerita sedikit perjalanannya meniti karier?

M. Marissa : Saya meniti karier sejak kelas dua SMA, saat itu ikut seni tari di Guruh Sukarno Putra lalu dipilih menjadi model majalah kartini, madona, dan menjadi bintang film. Yah, akhirnya sampai sekarang ini.

Iqro : Ada tidak cobaan atau kendala selama perjalanan karier, M. Marissa?

M. Marissa : Itu pasti ada. Kendalanya dari bapak, dia merasa malu. Karena bapak sebagai penjabat pertamina, jadi merasa malu dengan anaknya yang lebih suka sebagai seniman. Tapi, saya tetap nekat walaupun dengan cara diam-diam. setelah saya bisa membeli mobil, camera merk kodac dan saya baik-baik saja, akhirnya hatinya luluh dan memperbolehkannya.

Iqro : Lalu bagaimana cara mengatur waktu antara sekolah dan kuliah, kok dua-duanya dapat berjalan dengan baik?

M. Marissa : Yah, semua itu tergantung pada diri sendiri mana yang harus diutamakan. Dan yang pasti mana terbaik buat masa depannya ya itu yang diutamakan dulu baru yang lainnya.

Iqro : Bisa berikan contohnya dalam perjalanan karier M. Marissa?

M. Marissa : Begini saat itu, ada pemilihan piala citra dan bersamaan kuliah semester empat. Lalu saya libur kuliah dulu demi piala citra, sebab bila saya dapat meraih piala citra, kualitas saya di perfilman semakin kuat dan masalah harga potensi semakin mahal.

Iqro : Dengan kesibukan yang seambrek, bagaimana cara mengawasi anak supaya tidak terpengaruh dengan acara televisi?

M. Marissa : Saya selalu berkomunikasi dengan anak-anak melalui telepon atau SMS. Yah, supaya tidak terpengaruh TV, biasakan dengan kegitan-kegitan Pramuka tokondo atau yang lainnya asalkan positif dan dapat membangun potensinya.

Iqro : Bagaimana cara menjaga rumah tangga tetap harmonis tidak seperti artis lainnya yang suka kawin cerai?

M. Marissa : Saya bila melihat suami marah atau ngambek, saya akan minta maaf lebih dulu, kalau dia tetap marah berlagak bego aja sambil deketin dengan rayuan, pasti deh I eng.. he he he…
Iqro : Ngomong-ngomong sekarang aktif terjun dalam dunia politik, apa alasan utama dengan aktifitas baru ini?

M. Marissa : Karena sudah waktunya aja saya terjun ke dunia politik.
Iqro : Menurut M. Marissa bagaimana dengan halal haram makanan bila tinggal di Negara orang yang non Islam?

M. Marissa : wah, ini memang godaan yang sangat berat sekali. Yah, diadakan aja komunitas sendiri tentang rumah makan, supaya halalnya makanan tetap terjamin. Seperti saya dulu saat pergi ke Amerika, saya akan makan di restoran Islam juga atau restaurant yang tidak memasak makanan haram.

Iqro : Bagaimana pendapat M. Marissa tentang BMI yang ada di Hongkong ini?
M. Marissa : Saya sangat salut dan bangga dengan kebersamaan BMI di Hongkong karena di sela kesibukannya sebagai pekerja rumah tangga, masih bisa meluangkan waktu untuk membuat komunitas positif untuk membangun potensinya dengan ketrampilan untuk bekal bila sudah pulang ke tanah air.

Iqro : Apa saran M. Marissa, untuk teman-teman pembaca iqro yang ada di Hongkong?
M. Marissa : Saran saya, supaya teman-teman menabung, dan gali ilmu ketrampilan yang ada di Hongkong untuk bekal nanti bila sudah pulang ke tanah air. Yah, seperti acara tadi, disarankan menabung untuk masa depan.

Iqro : Cukup sekian wawancaranya, saya Tim iqro mengucapkan terima kasih waktu yang sudah diberikan kepada kami. Semoga M. Marissa semakin sukses dan lenggeng rumah tangganya. Wasalam wr wb…

M. Marissa : Sama-sama. Iqro semoga semakin sukses selalu. Walaikum salam…


Senin, 13 Juni 2011

BMT Summit &Top Managemen BMT Workshop untuk TKI Hongkong: Marissa Haque Fawzi





Marissa Haque, beberapa kali dalam talkshownya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan Tamaddun Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara BMT Summit dan Top Managemen BMT Workshop yang diselenggarakan oleh BMT Center di Jakarta bulan Oktober lalu. Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT. Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.

Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan.

BMT juga dalam pembiayaan tetap menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.

Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?
Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.

file0082
TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.

BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut.

Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.

Bagaimana prospek BMT di Tahun 2011?
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada.

Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan).

Bagaimana BMT ke depan?
Harapannya, BMT tetap low profil, setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi interpreneurship. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang

Sumber: http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=163&Itemid=9

Photo Courtesy of RA Menik Kodrat

Poster Jadul di Hongkong Bawa Kembali Memori Kami: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Poster Jadul Kami di Hongkong dalam Kamar Kerja Seorang Boss TKWI: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Panitia yang Mengundang ke Hongkong Juga Penggemar Christine Panjaitan: Marissa Haque


Waaaah...seru! Ketika kami makan bebek panggang buatan Yu Tari di salah satu apartemen milik 'Boss' nya, saya, suami, dan kedua sahabatku dipasangkan rekaman dalam bentuk CD kiriman dari tanah air. Ternyata salah satu isinya adalah rekaman acara Pas Mantap di Trans 7 yang lucu sekali itu. Slah satunya dalah berisi rekaman temanku Christine Panjaitan. Pesan dari Yu Tari adalah Chris masih manis, hanya gemukin sedikit dong biar bisa awet manisnya...begitu kata mereka. Saya hanya bersifat menyampaikan saja pesan mereka melalui blog sangat sederhana yang dibuatkan adinda Dinda sesama teman Yu Tari sang "Pahlawan Devisa Indonesia" di Hongkong ini. Dia baru belajar membuat desain blog dan memberi saya blog ini sebagai hadiah.

Sukses semuanya ya saudara-saudariku sekalian... May Allah bless you always ya? Disalamkan kembali nggak mbak untuk Christine Panjaitan? Nanti disampaikan deh ke dia...

Sabtu, 04 Juni 2011

Lagu "Marry Me' untuk di Bawa ke Hong Kong: Marissa Haque Fawzi

Lagu dari Ikang Fawzi untuk HUT 25 Tahun Pernikahan Siri Kami pada tanggal 3 Juli 2011 besok ini. Judulnya "Marry Me", dimainkan bersama kedua adik iparku bernama: (1) Gilang ramadhan; dan (2) Ekki Soekarno.

Video karya saudaraku Mas Gus Brams dari kota Bandung dapat dilihat dan didengar di: ahmad-zulfikar-ikang-fawzi

http://youtu.be/B09en-VYtKs

WTO dan Demo di Hong Kong: Marissa Haque Fawzi

Kenangan Franky Sahilatua tetanggu saat menyanyi dan demo di Hong Kong...

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque
Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque
Blus Cheong Sam Khas Hongkong: Marissa Haque

Alhamdulillah Tumben Cumi-cumi.Com Milik Grupnya Pak Ilham Bintang Bagus Beritanya

Alhamdulillah Tumben Cumi-cumi.Com Milik Grupnya Pak Ilham Bintang Bagus Beritanya

Pengikut